224 Comments

POLIMARIN DAN POLINES JALIN KERJA SAMA, SIAP MEMPERKUAT KAMPUS VOKASI

Direktur Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Ir Akhmad Nuriyanis MT dan Direktur Politeknik Negeri Semarang (Polines) Prof Dr Totok Prasetyo BEng (Hons) MT IPU ACPE sepakat menandatangani nota kesepahaman kerja sama (29/12/2021).

Kerja sama antara Polimarin dan Polines atas keinginan bersama dalam rangka memperkuat kampus vokasi, bertujuan untuk saling menunjang dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Jajaran wakil direktur, kepala jurusan, kepala P3M, Kepala UPT, dan jajaran pimpinan struktural Polines turut hadir sekaligus menyaksikan penandatanganan nota kesepahaman yang bertempat di Ruang Sidang Direktur Polines.

Tim pendamping Direktur Polimarin terdiri dari Wakil Direktur I Bidang Akademik dan Kerja Sama Gunawan Budi Santoso SKom MKom, Wakil Direktur III Bidang Kemahasiswaan Amthori Anwar MSi Mmar, Staf Ahli Direktur Ario Hendartono SPd MPd, Ketua Senat Dr Sri Tutie Rahayu MSi, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pembentukan Karakter Agung Saputra SSiT, Pengolah Data kerja sama Akhmad Busyroh Alfiyana SPd, dan Humas Arif Mustofa ST. (D-YSB)

Kegiatan Sasana Latih (Bootcamp) POLIMARIN mendapatkan Dukungan dan Partisipasi Dunia Usaha Dan Dunia Industri ( DUDI ) Bidang Jasa Logistik dan Transportasi

Kegiatan Sasana Latih (Bootcamp) Politeknik Maritim Negeri Indonesia merupakan kegiatan keempat pada Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan PTPPV. Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan PTPPV adalah salah satu program pada Direktorat Kemitraan dan Penyelarasaan Dunia Usaha Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kemendikbudristek. Dunia Usaha Dunia Industri ( DUDI ) Bidang Logistik Dan Transportasi menjadi target yang turut dilibatkan dalam bootcamp. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 15 s.d 19 November 2021 di beberapa lokasi DUDI Bidang Logistik Dan Transportasi di Jakarta. Peserta kegiatan terdiri dari 30 Mahasiswa ( Kelompok Kewirausahaan Taruna/I Polimarin ), Panitia Kegiatan , Dosen Pendamping dan 13 Perwakilan DUDI yaitu: The Chartered Institute of Logistics and Transport Indonesia ( CILT ), Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok, Pelindo, PT. Multi Terminal Indonesia, PT. Asia Service Container, Women in Logistics and Transport (WiLAT), PT. Satas Transportindo Internasional, PT. Matra Ruang Waktu Selaras, PT. Prima Langgeng Dian Agung, PT. Batuta Corporation , PT. Berdikari Logistik Indonesia dan IPC Learning & Consulting – PT PMLI.
Koordinator Kemitraan dan Penyelarasan Bidang Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Direktorat Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri yang diwakili oleh Bpk. Arief Kusdariadnanto dalam sambutannya diacara pembukaan menyampaikan selamat kepada Polimarin sebagai salah satu PTV yang terpilih Pengampu Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Tahun 2021. Polimarin harus mampu menerapkan mindset bahwa lulusan vokasi berpeluang membuka lapangan kerja tanpa meninggalkan ciri khas vokasinya dibidang kemaritiman. Melalui bootcamp diharapkan Mahasiswa/I mampu merancang proposal bisnis yang berpotensi untuk didanai. Semakin banyak kegiatan ekstrakurikuler untuk pengembangan ekosistem kewirausahaan untuk waktu jangka panjang. Kewirausahaan merupakan soft skill yang harus dimiliki Mahasiswa/I untuk jangka panjang dan difilosofi sebagai socialpreneur ( kegiatan wirausaha yang ditujukan untuk menyelesaikan masalah sosial ) dan technopreneur ( memanfaatkan perkembangan teknologi sedang berkembang pesat menjadi sebuah peluang bisnis ).
Direktur Polimarin yang diwakili oleh Ibu Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si. menyampaikan bahwa mindset kewirausahaaan dalam dunia pendidikan harus “ start from the end “. Polimarin menghasilkan Sumber Daya Manusia siap pakai, berkualitas dan kompeten yang dibutuhkan DUDI. Dalam kegiatan ini Polimarin akan membentuk Pola pikir entrepreneur 30 Mahasiswa/I yaitu pola pikir yang produktif, kreatif dan inovatif. Mindset entrepreneur juga mendukung momentum terpilihnya Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, memiliki nilai strategis bagi pemulihan ekonomi dan pencapaian Indonesia Maju .
Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta Dr.Capt.Wisnu Handoko, M.Si dalam sambutannya memotivasi Mahasiswa untuk tidak pernah berhenti belajar, mengembangkan potensi diri, bersinergi, plug in dan link and match dengan industri maritim. Sebagai alumni Taruna Pelayaran, beliau juga membangkitkan semangat dan mendoakan Taruna/I sukses.
Kepala Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok Ir. Andi Hartono menyampaikan bahwa Taruna/I sejak dini harus membangun satu suara, satu frekuensi, satu semangat dan satu suara. Kantor Kesyahbandaran Utama (KSU) Tanjung Priok bersinergi dengan 11 lembaga kementerian, saling back up dan kerja sama semua pihak untuk kebaikan bersama.
General Manager Pelindo Bapak Silo Santoso menyampaikan beberapa informasi penting diantaranya Pelindo merupakan perusahaan hasil integrasi dari empat (4) BUMN pelabuhan yaitu PT Pelindo I (Persero), PT Pelindo II (Persero), PT Pelindo III (Persero) dan PT Pelindo IV (Persero) yang resmi berdiri pada tanggal 1 Oktober 2021. Ini merupakan strategi Pemerintah untuk keterpaduan, lebih terkoordinasi, terstandar dan efesien untuk mewujudkan konektivitas nasional dan jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat. Untuk menjalankan bisnisnya, Pelindo ditunjang oleh 4 unit bisnis yaitu: Pelindo Terminal Petikemas, Pelindo Multi Terminal, Pelindo Jasa Maritim dan Pelindo Solusi Logistik. Pelindo menerapkan sistem Single Truck Identification Data atau Single TID (STID) untuk memantau efektivitas arus truk di terminal Pelabuhan. Semua faktor dalam pengembangan ekosistem maritim harus satu tujuan. Jadikanlah kegiatan bootcamp ini sebagai laboratorium alami, silahkan diamati dirasakan dan didiskusikan.
Presiden The Chartered Institute of Logistics and Transport ( CILT ) Indonesia yang diwakili oleh Ibu Juliana Sofhia Damu mengatakan bahwa CILT senang dan bangga dapat bekerja sama dengan Polimarin untuk mengembangkan ekosistem kewirausahaan Polimarin. Dan dalam waktu dekat Polimarin akan diakreditasi oleh CILT. CILT adalah badan professional yang beranggotakan para pelaku industri logistik dan transportasi. Ibu Juliana memotivasi Taruna/I agar memamfaatkan bootcamp ini untuk melihat menangkap dan mengeksekusi peluang bisnis.
Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan “ Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Politeknik Maritim Negeri dengan Direktur Dunia Usaha Dunia Industri Dalam Kegiatan Penguatan Ekosistem Kewirausahaan “ Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh :

  1. Ibu Numaria Sarosa, Direktur PT. Matra Ruang Waktu Selaras
  2. Ibu Ariyanti, Direktur PT. Satas Transportindo Internasional
  3. Ibu Juliana Sofhia Damu, Direktur PT Asia Service Container
  4. Ibu Mini Hartati, Direktur PT Prima Langgeng Dian Agung.
    Hasil dari kerjasama ini diharapkan dapat memberikan mamfaat dalam mengembangkan program kewirausahaan dengan dasar kemitraan bersama mitra DUDI dan peningkatan aktivitas kewirausahaan di Polimarin.
    Berikut ini rangkaian kegiatan kunjungan dunia usaha dan dunia industri dan pemaparan materi selama bootcamp yang telah dilaksanakan Polimarin :
    1. PT. Berdikari Logistik Indonesia
      “ Manajemen Pergudangan, Manajeman Logistik, Rantai Pasok Dan Teknologi Informasi Logistik “
    2. PT. Batuta Corporation
      ” Jasa Kepabeanan, Jasa Keagenan Kapal Dan Gudang Bongkar Muat “
    3. Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok
      “ Fungsi Regulator Di Pelabuhan, Usaha Dan Jasa Kepelabuhanan Dan Single Truck Identification Data (STID) “
    4. Kantor Kesyahbandaran Utama Tanjung Priok
      “ Pelayanan Maritim, Pelayanan Terbaik Terhadap Masyarakat Pengguna Jasa Kepelabuhanan, Pelayanan Kepelautan Dan Perkapalan Serta Fungsi Pengawasan Bidang Keselamatan, Keamanan Dan Perlindungan.
    5. Diskusi Kelompok Proposal Bisnis dengan Dosen Pendamping
    6. Startup belanjaikan.com oleh Kevin Juan Jonathan Jefferson
      “ Pendiri Startup belanjaikan.com dan sebagai Top 5 Inovator Pahlawan Digital UMKM Indonesia oleh Kementrian Koperasi dan UKM “
    7. Consortium Of Indonesian Manning Agencies ( CIMA )
      “Jaringan Wirausaha Maritim , Diskusi Profil Industri Pelayaran“
    8. Pelindo
      (Multi Purpose Terminal Operating System , Gudang CDC PT Multi Terminal Indonesia, PT Jakarta International Container Terminal (JICT) , Tour Museum Maritim )
    9. PT. Matra Ruang Waktu Selaras
      “ Expor Impor, Procurement , Sharing dan Diskusi dengan Ibu Numaria Sarosa, Direktur PT. Matra Ruang Waktu Selaras “
    10. PT. Satas Transportindo Internasional (Ibu Siti Arianti)
      “ Expor Impor, Procurement , Sharing dan Diskusi dengan Ibu Ariyanti, Direktur PT. Satas Transportindo Internasional “
    11. PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia – IPC Learning & Consulting
      “ Profil dan Pengembangan PT Pendidikan Maritim dan Logistik Indonesia, Entrepreneur Talk, Jasa Pendidikan Non-Formal meliputi jasa pendidikan non-formal, khusus, pelatihan dan keterampilan, Port & Logistics Simulation dan Tour Kampus “
    12. PT Prima Langgeng Dian Agung
      “ Enterpreneurship Talk with Owner, Sistem Perencanaan Dan Operasional Jasa “
    13. Women in Logistics and Transport (WiLAT)
      “ Manajemen Pengelolaan Armada Sebagai Bagian Penting Dari Logistik Dan Rantai Pasok, Pengelolaan SDM Jasa Ekspedisi Dan Transportasi “
    14. Acara Penutupan Bootcamp
      “ Pesan dan Kesan antara Polimarin dengan Mitra DUDI, Evaluasi dan Penutup dari Panitia Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Polimarin .
      Pada akhir kegiatan bootcamp, Presiden CILT
      Pada acara penutupan Bootcamp, President of CILT Indonesia Bpk Iman Gandi, FCILT memotivasi Taruna/I untuk berwirausaha dalam DUDI Maritim, jangan menyianyiakan dan berbelok dari ciri khas vokasi maritim. Beliau sangat berkesan dan membuka potensi kerja sama selebar-lebarnya untuk Polimarin. PIC Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Polimarin Ibu Septina Dwi Retnandari dan Koordinator Bootcamp Bpk Rahindra Bayu mengucapkan terima kasih kepada seluruh DUDI Logistik dan Transportasi yang telah berpartisipasi dan mendukung Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Polimarin. Hasil dari sasana latih ( bootcamp ), Mahasiswa/I telah berhasil membuat 10 Proposal Bisnis ( Business Plan ) Maritim yang layak untuk didanai dan hasil evaluasi peserta bootcamp mencapai nilai akurasi 82%.
4,927 Comments

Kerjasama Polimarin – Solent University UK

Kerjasama Polimarin (Indonesia) dan Solent University (Inggris) Tujuan utama dari kemitraan pengembangan keterampilan baru adalah memaksimalkan pembelajaran siswa dan membekali mereka dengan keterampilan yang memenuhi standar maritim global dan permintaan pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, program Skills for Prosperity dari Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) di Indonesia (SfP-Indonesia) dan Politeknik Negeri Maritim Indonesia (Polimarin) memberikan dukungan teknis untuk pengembangan dan peningkatan kurikulum, peningkatan kapasitas guru dan staf akademik, serta pengayaan siswa. pengalaman belajar. Siswa dapat memperoleh manfaat dari pengembangan keterampilan interaktif melalui pembelajaran berbasis kerja dan konsultasi dengan para ahli, yang pada akhirnya dapat mendukung kemajuan mereka menuju pekerjaan yang layak. Program yang bekerja sama dengan Solent University adalah untuk meningkatkan keselarasan kurikulum mereka dengan tren industri dan standar internasional di sektor maritim dan memperkuat keterlibatan mereka dengan industri. Program ini sendiri akan digelar hingga 29 November 2021. Sebagai satu-satunya sekolah kelautan di bawah Kemendikbud, Polimarin berupaya menghasilkan lulusan yang berdaya saing global. Program ILO-UK akan mendukung politeknik dalam mengubah program diploma tiga tahun menjadi program studi empat tahun di bidang teknik pelayaran yang setara dengan gelar Sarjana.

147 Comments

Polimarin Menganugerahan Penghargaan Kepada Tokoh Pendiri Polimarin

Istilah poros maritim atau meminjam ucapan Soekarno, Mercusuar Dunia, yang merujuk pada penguasaan maritim saat ia menerbitkan dekrit presiden pada 57 tahun silam, sebetulnya sudah dikenal bahkan ketika negara ini belum bernama Indonesia.

Kesadaran akan limpahan alam yang hampir sebagian besar berupa air dan dikuatkan jejak sejarah sebagai negara maritim inilah yang kemudian membuat Sri Tutie Rahayu tergerak mendirikan sekolah khusus sebagai kawah candradimuka para pengarung lautan yang tak kalah handal, bernama Politeknik Maritim Indonesia Semarang atau disingkat Polimarin.

Padahal, anak purnawirawan Angkatan Darat (AD) ini nyaris tak begitu mengenal dunia kemaritiman. Perempuan kelahiran Semarang, 4 Januari 1960, ini berkisah, perjalanannya dimulai ketika selepas lulus dari jurusan Administrasi Negara Unversitas Diponegoro (Undip) Semarang, tahun 1986, dia diterima menjadi dosen di Akademi Pelayaran Niaga Indonesia Semarang.

Di tahun yang sama, ia diangkat sebagai ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Dari situ, dia banyak melakukan kajian tentang kemaritiman, terutama dari segi bisnis. “Jadi, begitu lulus daftar di Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta) sebagai dosen, ditempatkan di Akpelni kemudian disitu saya mulai banyak bersinggungan dengan dunia kemaritiman,” ucapnya.

Intensitas bergumul di dunia maritim semakin besar ketia dia diangkat menjadi Pembantu Dekan (PD) III. Timbul di benaknya keprihatinan melihat banyak anak didik di perguruan tinggi swasta yang sulit mengikuti ujian akhir pendidikan. Dari situ, terpikirlah pentingnya sekolah maritim bermartabat dengan komitmen terhadap pendidikan yang mampu memfasilitasi hambatan tersebut.

223 Comments

Siap Suplai Pemimpin Maritim Dunia: Polimarin Wisuda 75 Taruna

 

Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Semarang mewisuda 75 taruna dari program D4 dan D3 di kampus setempat, Sabtu (6/11/2021).

Para taruna yang diwisuda tersebut terdiri 38 lulusan Program Studi D3 Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan, 16 lulusan Program Studi D3 Teknika, dan 21 orang Program Studi D4 Nautika.

Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Wikan Sakarinto ST MSc PhD bertindak sebagai inspektur upacara wisuda ke-7 Polimarin Semarang tersebut.

Wikan Sakarinto didampingi Direktur Polimarin Ir Akhmad Nuriyanis MT kepada pers usai wisuda menyampaikan apresiasi kepada Polimarin yang dianggap berhasil menerapkan program link and match dengan berbagai perusahaan pelayaran baik dalam dan luar negeri. Dari 75 taruna yang diwisuda, sekitar 15 orang baru saja menyelesaikan program magang di perusahaan pelayaran Jerman dan setelah wisuda sebagain besar mereka akan bekerja di perusahaan tempat mereka magang tersebut.

“Capaian Polimarin sangat bagus meski masih sangat muda usia. Kami berencana ekspansi infra struktur lebih besar sehingga bisa lebih banyak mensuplai pelaut nasional bahkan dunia. Kami tidak hanya mensuplai pemimpin maritim bangsa tetapi dunia dan kami harus bisa lebih besar terhadap daya dukung bangsa” ujar Wikan Sakarinto.

Senada dengan Wikan Sakarinto, Direktur Polimarin Ir Akhmad Nuriyanis MT menyampaikan pihaknya siap melakukan ekspansi infra struktur sehingga bisa menambah jumlah taruna yang berujung peningkatan suplai pelaut yang berkualiats untuk bangsa serta untuk dunia.

“Seperti disampaikan Bapak Dirjen Vokasi, kami berharap lulusan tetap menjadi pembelajar mandiri sepanjang hayat. Karena dunia maritim terus berkembang dan berubah cepat. Kami juga berharap mereka lebih memperkuat soft skill seperti karakter, leadership, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berbahasa Inggris dan lain-lain serta bertekad menjadi pemimpin kapal nantinya, tidak hanya menjadi awak kapal” ujar Direktur Polimarin. (ks01)

108 Comments

Coaching Kewirausahaan

Semarang, Jatengnews.id – Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) Kota Semarang menyelenggarakan Program Penguatan Ekosistem Kewirausahaan Perguruan Tinggi Penyelenggara Pendidikan Vokasi (PPTPPV) 2021 melalui webinar series 7- Coaching Kewirausahaan secara daring, Kamis (21/10/2021).

Webinar mengangkat tema “Etika dan Norma Wirausaha Berkesinambungan” menghadirkan pembiacara spesial yakni Ketua Bidang UMKM/IKM DPN Apindo dan Ceo PT Wismilak Inti Makmur Tbk Ronald Walla. Dalam paparannya Ronald menyampaikan, beberapa topik penting di antaranya perkembangan dunia usaha dan kewirausahawan, dinamika wirausahawan muda nasional, tantangan dan opportunities serta pandangan strategis dan kebijkan.

Dalam penyampaiannya dijelaskan saat ini Indonesia masih rendah dalam mencetak pengusaha atau wirausahawan dibanding negara-negara lain seperti India, Amerika Serikat, Thailand dan Korea Selatan. Padahal perlu diketahui bersama bahwa berwirausaha penting di Indonesia, sebab dapat menciptakan lapangan kerja baru, serap tenaga kerja, tingkatkan penerimaan pajak serta meningkatkan kemandirian.

“Namun pengusaha di Indonesia masih rendah, hal ini disebabkan kurikulum pendidikan yang diterapkan di Indonesia hanya fokus keterampian teknis. Seperti metode belajar belum berbasis STEAM dan problem based-learning selain itu, individu tidak dibiasakan berfikir kritis,a analitis dan memecahkan masalah,” kata Ronald.

Padalah melihat dinamika wirausaha muda saat ini memiliki karakter positif, mereka memiliki motivasi yang kuat untuk mandiri dan belajar sehingga mudah beradaptasi, selain itu mereka juga selalu menjaga integritas atau kepercayaan pihak lain atau mempunyai jiwa kepemimpinan yang kuat bahkan mereka juga tidak mudah menyerah, ulet dan tekun.

Namun, tantanganya adalah selain penduduk miskin yang masih tinggi yaitu 40 persen dari jumlah penduduk Indonesia dan membutuhkan subsidi dari pemerintah. Selain itu tekanan ekonomi global yang semakin besar, termasuk penguasaan pasar baik domestik maupun ekspor oleh negara-negara pesaing Indonesia. Tantangan lain juga muncul dari melemahnya daya beli masyarakat hingga regulasi yang menghabat investasi.

 

250 Comments

Nilai Ekspor Meningkat Industri di Indonesia Memerlukan SDM dari Lulusan Vokasi yang Berkompeten dengan Jumlah yang Signifikan.

Dikemukakan oleh Gatot Cahyo Sudewo,S.E., M.M.Tr,. Ketua Consortium of Indonesian Manning Agencies, yang turut hadir dalam Webinar berjudul “Jadilah Ahli Bersama Vokasi”, mengupas tuntas mengapa pilih vokasi serta metode seleksi dan strategi lolos masuk politeknik negeri tahun 2021, yang diselengarakan oleh Polimarin pada Jumat 5 Februari 2021. Jumlah perusahaan pelayaran nasional meningkat dari tahun 2015 dengan jumlah 3.266 menjadi 4.059 pada tahun 2019. Kemudian untuk nilai ekspor juga mengalami peningkatan dari bulan Agustus 2020 dengan jumlah sebesar US$11.57 Milliar menjadi US$14.01 Milliar pada bulan September 2020. Hal itu akan menimbulkan supply dan demand jumlah lulusan pendidikan vokasi tentunya dengan syarat tertentu yaitu yang berkompeten. Berkompeten yang diperlukan industri adalah mahasiswa vokasi yang memiliki learning attitude, memiliki karakter yang baik kemudian dapat berkomunikasi dan berkolaborasi dengan yang lainnya tanpa dibatasi oleh jarang dengan pemanfaatan teknologi, terlebih di era Industri 4.0 ini memang sangat diperlukan. Kemudian yang tidak kalah penting adalah penguasaan bahasa Inggris, hal ini sangat diperlukan karena bahasa inggris merupakan bahasa Internasional yang selalu dipakai untuk berkomunikasi. Selain itu mahasiswa vokasi juga harus dapat memiliki kemampuan bekerja secara tim dan di bawah tekanan, imbuh Gatot. Di kesempatan yang sama Direktur Polimarin, Dr. Sri Tutie Rahayu, M.Si menambahkan untuk menjadi alumni Polimarin yang sukses harus memiliki hard skill dan soft skill. Hard skill tentunya ilmu pengetahuan yang memadahi dan Soft skill adalah attitude yang baik dimana Polimarin membekali para mahasiswanya dengan pendidikan karakter. Bukti bahwa Polimarin termasuk politeknik yang banyak menghasilkan lulusan yang sangat dibutuhkan di dunia industri ini, menurut Tutie, adanya link and match dengan mitra industri. Jadi antara Polimarin dengan mitra industri merumuskan bersama mata kuliah yang dibutuhkan di dunia kerja agar para lulusan ini siap bekerja, tuturnya. Bagi adik-adik harus merasa bangga bila memilih Politeknik sebagai pilihan untuk melanjutkan pendidikan karena dengan bekal ilmu yang seimbang antara apa yang dibutuhkan dunia industri sehingga dapat terserap di dunia kerja dengan cepat. Alumni Polimarin, Egawati Cahyaningrum, merasa bangga dengan almamaternya. Alumni angkatan pertama Polimarin ini turut menghadiri webinar dan saat ini dirinya tengah sibuk menjadi entrepreneur di bidang ekspor konveksi. Sebelumnya Ega bekerja di perusahaan pelayaran yang ada di Singapore dan Hongkong, dikarenakan pandemi yang mengharuskan dirinya untuk sementara bekerja di rumah.